cinta,,,,!

Cinta dalam hidup ini bagaikan suatu kebutuhan pokok, namun cinta membutuhkan suplement dan suplement terbaik adalah puisi sajak cinta.

Rabu, 20 Februari 2013

Buatmu Buatku dan Buat Kita


Buatmu buatku dan buat kita                                                   

Dari suara merdu nan sopan
Kangen akan wajahnya yang terbayang
Seberkas harapan dari hati yang dalam
Menyebar beriringan darah dalam tubuh.
                        Kesan pertemuan pertama
                        Terpancar cahaya dari sosok wajah yang ayu
                        Sinar mata yang berkemilau
                        Terhanyut dalam lantunan sapa yang lembut
Gadis manis yang imut
Terbalut busana muslim yang sederhana
Jilbab kelabu melingkari mahkota suci
Hayalan di keheningan penuh pengharapan
                        Berlalu detik demi detik bersamamu
                        Kisah asmara bersemi disetiap musim
                        Panas dingin kehidupan
                        Terlewati dengan penuh bahagia
Kepercayaan menjadi penyelamat
Pengertian menjadi tuntutan
Kesetiaan suatu kewajiban
Kebahagiaan tujuan hidup yang hakiki

Jumat, 15 April 2011

Derita pengangguran

         Ku kenali ibu kota
         Kedatanganku ternyata menambah beban ibu kota
         Aku terdaftar sebagai pengangguran
         Bulan pun berlalu

Duduk dan berdiri di bus kota
Makan dan minum di warteg
Dihibur oleh sang pengamen
Apalagi yang kurang......?

       Bulan pun berlalu
       Mie instant sudah jadi sembako
       Air galon jadi minuman penyegar
       Tapi aku bersyukur atas semua ini

Bulan berlalu
Keluar masuk dari gedung menjulang
Diterima atau ditolak itu saja
Tapi aku bersyukur atas semua ini

      Bulan berlalu
      sepatu aus ditengah gesekan trotoar
      Baju belang ditengah sengatan Matahari
      Tapi aku bersyukur atas semua ini

Serpihan Hati

Ku tanam Mawar di tanah gersang
Layu, kering nan mati

Ku tanam Mawar di tanah subur
Berbunga berseri nan mekar

                  Ku persembahkan hatiku padamu yang tak menyinta
                  Patah hati nan retak

                 Ku persembahkan hatiku kepadamu yang menyinta
                Jatuh hati nan bahagia

Kamis, 14 April 2011

Perpisahan

Seperti terang terselimut gelap
Seperti suka terhambat duka
Kucing kecil menangis terasingkan
Namun tak sepedih seorang pelayat

     Kebahagiaan yang sirna
     Seolah hidup penuh derita
     Tertumpuh kaki enggang melangkah
     Mata basah berpandang kosong

Perpisahan bukan akhir kebersamaan
Perpisahan yang akan bersaksi
Perpisahan adalah langkah trerbaik
Perpisahan bukan hal yang harus ditkuti

     Jangan menangis kawan
     Jangan bersedih kawan
     Perpisahan adalah awal dari perjuangan
     Perpisahan adalah awal dari kebahagiaan

Lukisanmu

       Dari segala sisi kau begitu sempurna
       Dari jauh sampai jarak sejengkal pun
       Kau tiada kurangnya

Tapi apakah mata
Percaya begitu saja
Sementara ribuan penyihir
Ahli mengecohkan penglihatan

      Meskipun mata ini terkecoh olehmu
      Namun itulah yang ku pandangi
      Seperti pepatah tak kenal maka tak sayang

Hati ini pun penasaran
Keinginan mengenali kesempurnaanmu
Namun takut
Lukisanmu mengecoh hatiku

                                                 Karena hati sumber motivasiku














Kontrak adalah satu,sesuatu,dan kewajiban

       Tiga bulan namun itu cuma satu
       Enam bulan namun itu cuma satu
       Sembilan bulan namun itu juga satu
       Setahun namun itu pun satu

Satu dimana aku pergi
Satu dimana aku mengabdi
Satu dimana aku belajar
Satu dimana aku memetik sesuatu

       Sesuatu yang kurasakan senang
       Sesuatu yang terkadang menyedihkan
       Sesuatu yang terasa lama
       Sesuatu yang merupakan kewajiban

Kewajiban yang harus kuawali
Kewajiban yang harus kulalui
Kewajiban yang harus kukerjakan
Kewajiban yang harus kuakhiri

Selasa, 12 April 2011

Kepergian Pelaut

Kepergian bukan karena akhir kebersamaan
Kepergian adalah sebuah langkah
Kepergian adalah sebuah waktu
Kepergian merupakan sebuah kebangaan

Kepergian seorang pelaut
Kepergian yang tak menentu
Kepergian seorang pelaut
Kepergian yang dibayangi dengan maut

Jangan tangisi kepergian kami
Jangan menunggu kepulangan kami
Tapi jemputlah kedatangan kami
Bersyukurlah atas kepulangan kami

Relakan kepergian kami
Do'akan kepergian kami
Tenangkanlah hati kami
Bahagialah atas kepergian dan kepulangan kami