cinta,,,,!

Cinta dalam hidup ini bagaikan suatu kebutuhan pokok, namun cinta membutuhkan suplement dan suplement terbaik adalah puisi sajak cinta.

Jumat, 15 April 2011

Derita pengangguran

         Ku kenali ibu kota
         Kedatanganku ternyata menambah beban ibu kota
         Aku terdaftar sebagai pengangguran
         Bulan pun berlalu

Duduk dan berdiri di bus kota
Makan dan minum di warteg
Dihibur oleh sang pengamen
Apalagi yang kurang......?

       Bulan pun berlalu
       Mie instant sudah jadi sembako
       Air galon jadi minuman penyegar
       Tapi aku bersyukur atas semua ini

Bulan berlalu
Keluar masuk dari gedung menjulang
Diterima atau ditolak itu saja
Tapi aku bersyukur atas semua ini

      Bulan berlalu
      sepatu aus ditengah gesekan trotoar
      Baju belang ditengah sengatan Matahari
      Tapi aku bersyukur atas semua ini

Serpihan Hati

Ku tanam Mawar di tanah gersang
Layu, kering nan mati

Ku tanam Mawar di tanah subur
Berbunga berseri nan mekar

                  Ku persembahkan hatiku padamu yang tak menyinta
                  Patah hati nan retak

                 Ku persembahkan hatiku kepadamu yang menyinta
                Jatuh hati nan bahagia

Kamis, 14 April 2011

Perpisahan

Seperti terang terselimut gelap
Seperti suka terhambat duka
Kucing kecil menangis terasingkan
Namun tak sepedih seorang pelayat

     Kebahagiaan yang sirna
     Seolah hidup penuh derita
     Tertumpuh kaki enggang melangkah
     Mata basah berpandang kosong

Perpisahan bukan akhir kebersamaan
Perpisahan yang akan bersaksi
Perpisahan adalah langkah trerbaik
Perpisahan bukan hal yang harus ditkuti

     Jangan menangis kawan
     Jangan bersedih kawan
     Perpisahan adalah awal dari perjuangan
     Perpisahan adalah awal dari kebahagiaan

Lukisanmu

       Dari segala sisi kau begitu sempurna
       Dari jauh sampai jarak sejengkal pun
       Kau tiada kurangnya

Tapi apakah mata
Percaya begitu saja
Sementara ribuan penyihir
Ahli mengecohkan penglihatan

      Meskipun mata ini terkecoh olehmu
      Namun itulah yang ku pandangi
      Seperti pepatah tak kenal maka tak sayang

Hati ini pun penasaran
Keinginan mengenali kesempurnaanmu
Namun takut
Lukisanmu mengecoh hatiku

                                                 Karena hati sumber motivasiku














Kontrak adalah satu,sesuatu,dan kewajiban

       Tiga bulan namun itu cuma satu
       Enam bulan namun itu cuma satu
       Sembilan bulan namun itu juga satu
       Setahun namun itu pun satu

Satu dimana aku pergi
Satu dimana aku mengabdi
Satu dimana aku belajar
Satu dimana aku memetik sesuatu

       Sesuatu yang kurasakan senang
       Sesuatu yang terkadang menyedihkan
       Sesuatu yang terasa lama
       Sesuatu yang merupakan kewajiban

Kewajiban yang harus kuawali
Kewajiban yang harus kulalui
Kewajiban yang harus kukerjakan
Kewajiban yang harus kuakhiri

Selasa, 12 April 2011

Kepergian Pelaut

Kepergian bukan karena akhir kebersamaan
Kepergian adalah sebuah langkah
Kepergian adalah sebuah waktu
Kepergian merupakan sebuah kebangaan

Kepergian seorang pelaut
Kepergian yang tak menentu
Kepergian seorang pelaut
Kepergian yang dibayangi dengan maut

Jangan tangisi kepergian kami
Jangan menunggu kepulangan kami
Tapi jemputlah kedatangan kami
Bersyukurlah atas kepulangan kami

Relakan kepergian kami
Do'akan kepergian kami
Tenangkanlah hati kami
Bahagialah atas kepergian dan kepulangan kami



Senin, 11 April 2011

Percikan Berharga

Aku tak berharap Bidadari turun dari kayangan
Namun yang kunanti hanyalah sepercik kebahagiaan
Modal percikan itu kan ku kembangkan menjadi kobaran
Kobaran kebahagiaan yang penuh kepuasaan

       Meskipun kepuasan itu tak mudah untuk digapai
       Butuh kesabaran, keuletan, kejujuran untuk itu
       Namun percikan itu modal utamaku
       Meskipun harus menanti

Penantian sebuah percikan tak semudah
menunggu kendaraan lewat begitu saja
Butuh dua benda yang bergesekan
Bagaikan korek api yang menghasilkan nyala

      Ku berharap percikan itu.......!
      Bisa kudapatkan di dalam dirimu
      Tuk mencapai hidup bahagia      
      


Minggu, 10 April 2011

Semangatku

       Pernah ku tertidur
       Sehingga hilang nalar pikiranku
       Ketika Ayam berkokok dan burung bersiul
       Mataharipun terbit menyilaukan mata rabun

Sesaat semua tenang
Semua jelas
Sadarku akan kekhawatiran
Bukanlah hal yang harus ditakutkan

      Ku rangkumkan semua kekhawatiran ini
      Ku hilangkan dengan tepisan semangatku
      Dari setitik air tersimpan sejuta kekuatan
      Meskipun tetap diragukan

Ku yakin akan hal itu
karena ku sadar engkaulah
Se.. ma..ngatku


Ketukan kan menjadi dobrakan

Seperti Surga kudambakan dirimu
Namun cinta suci siapa yang punya
Ku tahu jalan meneuju surga
Namun tak ku tahu cara tuk meluluhkanmu

      Tak seperti pintu surga yang terbuka di bulan suci
      Pintu hati seakan tak berkunci
      Pingin hati tuk mengetuk
      Kau ganjal pula dengan kursi

Butuh Madu didalam hatimu
Tuk membuka pintu dari dalam
Menghapus luka yang terbelenggu
Keluar bagai muntahan larva gunung merapi

       Ibarat gudang menampung semua derita
       Ibarat tongkat menuntun semua langkah
       Seumpama tiang menopang semua penyesalan
       Terhapus bagaikan sebuah kaca yang hening


Kesempurnaan hanya milik ALLAH

      Bak Rembulan purnama yang memancarkan terang
      Seterang sinar yang terpancar diwajahmu
      Seputih bola pingpong yang bulat
      Sebening dan bulatnya matamu

Tampak bunga Melatih yang mekar
Bagaiakan mahkota yang menghiasi rambutmu
Mutiara hitam nan berkemilau
Sehitam dan berkilaunya Rambutmu

      Lemah gemulai sang penari
      Sehalus dan selembut tutur katamu
      Seperti Bintang Kejora yang memancar terang
      Itulah dikau yang memancarkan kehidupan dimataku

Ketika malam dengan mendungya datang 
Disertai dengan Gunturnya
Terangnya, lembutnya, kilaunya, dan pancarannya
Hilang seketika

Habis gelap timbullah terang

     Berkelana dalam semua arah
     Penuh dengan lika-liku semata
     Berharap mendapatkan pengarah
     Yang tak pernah kunjung dimata

Terhanyut dalam aliran sungai
Terhempas oleh arus dan alirannya
Terlena dalam perasaan yang lunglai
Terkendali oleh pikiran yang dikontrol-Nya

     Bagaikan biji yang tumbuh menjadi kecamba
     Dari kecamba ciri akan tumbuh sebatang pohon
     Seperti orang selalu bekerja keras
     Pasti akan menggapai hasilnya

Adanya hasil bukti adanya usaha
Usaha adalah wujud dari perencanaan
Perencanaan timbul dari reaktivitas
Bagaikan habis gelap timbullah terang

Keinginan yang terpendam

Dari mata terbayang sebuah sosok
Di hati tersimpan sejuta harapan
Di benakku kujadikan pemikiran bebas
Disetiap langkah timbul


     Keraguan akan masa depan
     Keraguan akan pentingnya kesetiaan
     Keraguan tentang kesabaran
     Keraguan yang harus saya taklukkan

Akan ku bina dengan ilmuku
Ku didk sesuai pengalamanku
Ku ajari penuh keramahan dan ketabahanku

Ungkapan hati

Dikala senang kau begitu indah
Dikala gunda dirimupun hancur
Kenapa tak kau tulis keindahan untuk selamanya

     Mengapa selalu saja engkau selingi dengan kehancuran
     Bukankah keindahan itu indah
     Dan kehancuran itu dibenci

Ku akui tidak selamanya yang indah itu akan kekar
Ku yakini tidak selamanya kehancuran akan murka

     Senang dan kehancuran hanyalah simbol ungkapan
     Ungkapan hati seseorang

tips menulis

Dalam menulis puisi diusahakan pada saat hati sedang tenang dan konsentrasi dengan perasaan serta isi puisi terasa bagaikan dialamai saat itu.